Mari Melihat Lebih Dalam Lagi Makanan khas Manado

 NITA PATRICIA

Salah satu daya tarik Negara Indonesia yang banyak dikenal oleh dunia adalah makanannya atau bidang kuliner. Kuliner Nusantara dinilai memiliki ciri khas tersendiri, karena mayoritas masakan Indonesia banyak menggunakan bahan atau rempah-rempah.

Masyarakat Indonesia sendiri bisa dikatakan memiliki lidah dan kondisi perut yang kuat, karena terbiasa akan masakan dengan rempah-rempah yang kuat, selain itu masyarakat Indonesia umumnya juga terbiasa dengan makanan yang pedas. Kuliner Nusantara memang tidak dapat bisa dipisahkan dengan cita rasa yang pedas. Baik itu pedas yang dihasilkan berasal dari bumbu yang dimasak bersama dengan seluruh bahan makanan, maupun rasa pedas yang dihasilkan dari sambal yang memang dibuat secara terpisah dari bahan makanan. 

Beberapa di antaranya, yaitu ayam betutu khas Bali, bumbu taliwang khas Lombok, bubur pedas sambas khas Kalimantan dan lain sebagainya yang mengandung cita rasa pedas. Salah satu masakan khas Indonesia yang sangat populer dan banyak disukai oleh orang Indonesia karena memiliki cita rasa yang sangat pedas adalah rica-rica.

Pasti sudah banyak yang mengetahui dengan makanan yang dimasak menggunakan bumbu rica-rica. Bumbu masakan yang satu ini sangat menggugah selera makan, karena memiliki khas yang menyajikan rasa pedas dan gurih yang pastinya membuat nagih. Nah, bagi kamu yang bingung dari mana asal usul bumbu rica-rica, simak penjelasan dibawah ini dengan seksama untuk mengetahui asal usul bumbu rica-rica.

Asal Usul Bumbu Rica-Rica

Rica-rica atau biasa hanya dibilang dengan sebutan rica merupakan jenis bumbu pedas yang awalnya ditemukan pada masakan orang daerah Manado dari Sulawesi Utara, tepatnya di daerah Minahasa. Kata rica sendiri berasal dari bahasa Manado yang memiliki arti “Cabai” atau “Pedas”. Bumbu rica-rica terkenal karena memiliki ciri khas yang berbeda dari makanan tradisional lainnya, masakan rica-rica mampu memberikan rasa yang sangat pedas dari campuran bahan potongan cabai, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, perasan jeruk nipis, garam, dan gula. Seluruh bahan tersebut akan dihaluskan lalu ditumis menggunakan minyak kelapa, bersama dengan serah, daun jeruk, dan daun kemangi untuk menambah aroma rasa yang autentik. Dalam pembuatan bumbu rica-rica terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan, seperti digiling, dicincang, digeprek, diparut, dan juga dihaluskan menggunakan blender.

Biasanya bumbu rica-rica dimasak bersama dengan aneka macam protein atau lauk, seperti ayam bakar, ayam goreng, ikan bakar, iga bakar, bebek bakar, sapi, ikan cakalang dan lain sebagainya. Meskipun bumbu ini berasal dari dari Manado, tapi kini bumbu rica-rica bisa kamu temukan di seluruh penjuru indonesia. Di Pulau Jawa sendiri, kamu bisa menemukan banyak restoran yang juga menyajikan masakan dengan menggunakan bumbu rica-rica.

Salah satu masakan yang menggunakan bumbu rica-rica yang paling populer adalah Ayam rica-rica, meski rica-rica bisa digabungkan dengan hewan unggas yang lain tetapi Ayam rica-rica paling banyak ditemui terutama di daerah Manado. Tidak sedikit wisatawan datang ke daerah Manado untuk mencicipi cita rasa Ayam rica-rica khas Manado. Namun, untuk kamu yang ingin mencoba Ayam rica-rica, kini kamu tidak perlu pergi jauh-jauh ke Manado untuk mencicipinya. Masakan dengan bumbu rica-rica khas Manado ini ternyata mudah sekali untuK dibuat sendiri, cukup memakan waktu 30 menit saja kamu sudah bisa mencoba Ayam Rica-rica khas Manado. Pastikan sebelum memasak ayam rica-rica ayam yang akan digunakan sudah dibersihkan dan menghaluskan bumbu atau rempah-rempah.